INFO ACEH TIMUR, INTERNASIONAL – Seorang jemaah haji tidak beri izin untuk pulang ke tanah air lantaran memiliki penyakit gagal jantung.
Beliau yakni Nur Jannah binti Muhammad Amin, warga Desa Bayeun, Kecamatan Rantau Seulamat. Saat ini dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz Arab Saudi.
Seperti diketahui keseluruhan jemaah haji asal Aceh Timur 225 orang. Sementara yang sakit saat ini tengah dalam perawatan di Arab Saudi.
“Jemaah itu tergabung dalam kloter BTJ-10,” kata Kemenag Aceh Timur, Salmina seperti dikutip infoacehtimur.com via Beritakini, Senin (17/7/2023).
BACA JUGA: Jamaah Haji Asal Aceh Timur Tiba di Tanah Air
BACA JUGA: Seorang Peserta Haji asal Aceh Harus Tunda Kepulangan Akibat Kehilangan Paspor
Bliau, kata Salmina, mengalami penyakit secara medis disebut gagal jantung, dimana jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh secara optimal.
Saat pergi ke tanah Suci, cerita Salamina, Nur Jannah dalam keadaan kurang sehat. Bahkan semasa di Madinah, sakitnya kambuh sehingga ketika pindah ke Makkah untuk umrah wajib.
Ia salah satu dari 45 jemaah lansia yang harus dibawa menggunakan kursi roda. Setelah itu, yang bersangkutan opname di Klinik Haji Indonesia (KKHI) di Madinah.
Kemudian di saat Al Muzna setelah pelaksanaan Haji, Arafah dan Mina, beliau dikeluarkan dari rumah sakit lalu bergabung dengan jemaah lainnya di hotel.
“Namun, kondisi beliau satu hari sebelum kembali ke tanah air itu semakin menurun kemudian langsung dirujuk ke Rumah Sakit di Arab Saudi,” ungkap Salamina.
Sampai di sana, beliau belum diperbolehkan untuk terbang ke tanah air bersama jemaah lain. Selanjutnya, jemaah tersebut akan terus dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz Arab Saudi hingga sembuh.
“Jika sudah sembuh nanti akan dipulangkan dengan kloter lain, jika memang kloter terakhir yakni 12 sudah selesai namun beliau belum sehat, maka petugas nantinya akan menjemput langsung kesana,” pungkas Salamina.***