Selain itu, Bupati juga menyoroti keberadaan sopir ambulans. Ia meminta agar sopir tetap berada di tempat, sehingga proses rujukan bisa dilakukan dengan cepat jika ada pasien darurat.
Terkait temuan ini, Al-Farlaky menyatakan akan mengambil langkah tegas. “Dokter yang tidak menjalankan tugas akan diberikan sanksi, mulai dari teguran oleh BKPSDM hingga pemotongan TPP,” ujarnya.
Usai dari Puskesmas Darul Aman, Bupati melanjutkan sidak ke UPTD Puskesmas Peudawa. Di lokasi kedua, ia menemukan kondisi yang berbeda. Petugas piket lengkap, termasuk dokter jaga IGD yang sedang bertugas.
Baca Juga: Darul Aman Gelar Halal Bi Halal Hari Pertama Masuk Kantor Pasca Idul Fitri
Baca Juga: Pelaku Pengrusakan dan Pencurian di SD 3 Darul Aman Terancam 7 Tahun Penjara
Al-Farlaky memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis di Puskesmas tersebut. “Saya sangat mengapresiasi petugas yang tetap siaga. Pelayanan seperti inilah yang diharapkan masyarakat. Terus pertahankan kinerja ini,” ujarnya.
Sidak malam ini menjadi bukti keseriusan Bupati Teuku Al-Farlaky dalam membenahi sektor kesehatan di Aceh Timur. Ia ingin memastikan pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan, benar-benar hadir dan dirasakan oleh masyarakat.
“Saya berharap kepada SDM Kesehatan bantu saya untuk mendukung roda pemerintahan Kabupaten Aceh Timur lewat pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat. Jika tidak saya akan berdosa sebagai pemimpin dan akan terkesan tidak punya tanggung jawab,” demikian tutup Al- Farlaky.(***)