Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Tiktokers dengan jumlah jutaan pengikut yakni Ghina Eroz, men-roasting apa itu ‘Balum Bili’ yang dikenal sosok hantu Gulung Tikar penunggu Sungai Krueng, Arakundo Aceh Timur.
Hantu air atau Balum Bili khas Aceh ini memang sudah diyakini oleh masyarakat sekitar sebagai jelmaan dari hantu air yang suka memangsa manusia.
Beberapa tahun lalu, tim dua bocah warga Blang Gleum, Kecamatan Julok, masing-masing Zubir (7) dan Putri (6) yang tenggelam, Minggu 6 September 2009 sekitar pukul 16.30 WIB. Jasad kedua bocah ini ditemukan secara terpisah oleh tim pencari.
Baca Juga: Misteri Terletak nya Dayah ‘Cot Kala’ di Bayeun Aceh Timur Sekolah Islam Pertama Asia Tenggara
Baca Juga: Kemenangan Bersejarah, Pendukung Arab Saudi Tampak Bergembira Hingga Membanting Pintu
Warga sekitar menyakini kedua bocah ini dimangsa Balum Bili atau disebut pasir mengambang dalam bahasa Indonesia, setelah melihat sejumlah hal aneh sebelum tenggelamnya dua bocah itu.
Kebiasaan dan menurut keyakinan warga di sini bahwa korban itu dimangsa Balum Bili, dan apabila dilepaskan tembakan ke sungai biasanya akan dilepaskan.
Hal tersebut dikatakan salah satu Tim SAR yang kala itu yakni Tgk Abdullah Harun. Kemudian setelah tembakan dilepaskan, jasad Putri ditemukan.
Percaya atau tidak percaya, Arakundo berpenghuni atau yang sering disebut Balum Bili, setiap tahunnya, menurut cerita rakyat, memangsa korban. Yang Jelas di Aceh, cerita Balum Bili yang berbentuk seperti kelambu itu secara turun temurun dari generasi ke generasi terus dipercaya.
Sosok hantu Balum Bili ini konon katanya penunggu asli aliran sungai Krueng Arakundo bagian Aceh Timur. Balum Bili dikenal oleh masyarakat sebagai jelmaan hantu air yang sering berubah-ubah wujudnya alias tak tentu apa sosok aslinya.
Bentuk Balum Bili bisa menjelma sebagai gulungan tikar yang hanyut mengikuti aliran sungai, kadang saksi juga mengatakan hantu ini menjelma sebagai potongan kayu yang seolah tak ada sedikitpun bahaya padahal konon katanya itu semua hanyalah trik dari hantu ini untuk menipu mangsanya (manusia).
Biasanya Balum Bili ini bisa menjadi apapun yang bisa menipu pandangan manusia, lalu kemudian benda tersebut menepi mendekati manusia yang sedang beraktifitas dekat sungai selanjutnya benda tersebut akan menggulung manusia dan menariknya ke dasar sungai.
Konon katanya para korban dari Balum Bili ini akan ditemukan beberapa hari kemudian dengan kondisi mengenaskan yakni akan kehilangan beberapa organ tubuhnya seperti bola mata, organ dalam seperti hati dan ginjal dan lain sebagainya.
Sebab dari kisah legenda Balum Bili ini banyak warga yang masih mempercayai kehadiran sosok tersebut sebagai pertanda bahwa sungai tersebut sudah tercemar dan Balum Bili hadir sebagai peringatan kepada manusia yang menyalah gunakan air sungai.
Ada yang unik dari kisah Balum Bili ini, yakni konon katanya sosok misterius tersebut biasanya akan takut dengan suara senapan.
Jadi ketika ada seseorang yang sedang terperangkap oleh hantu ini kita perlu melepaskan tembakan ke udara supaya suara senapan tersebut menghantam udara dan pecah terdengar ke seluruh bantaran sungai.
Jika sudah melepaskan tembakan, konon sosok tersebut akan lari ke persembunyiannya dan tidak akan muncul lagi dalam kurun waktu yang relatif lama.***
Baca Juga: Ini Tanggapan Kadisnaker Terkait Dugaan Gedung Administrasi Jadi Sarang Hantu
Baca Juga: Gedung Administrasi di Aceh Timur Penuh Rumput Ilalang
Sumber: PikiranRakyat