Aceh Utara | Sebanyak sembilan kecamatan di Aceh Utara tergenang, akibat curah hujan tinggi selama dua hari terakhir, Sabtu 1 Januari 2022.
Banjir yang menggenangi ratusan rumah warga tersebut, merupakan hasil luapan dari Krueng Pirak, Krueng Keureuto, dan Krueng Peuto. Selain itu, intensitas hujan tinggi di seluruh wilayah Aceh.
Sembilan kecamatan yang terendam yaitu Kecamatan Pirak Timu, Lhoksukon, Matang Kuli, Tanah Luas, Langkahan, Dewantara, Sawang, Banda Baro, Cot Girek, dan Samudera.
Salah seorang warga Lhoksukon, Munzir, 42 tahun, menyampaikan sebagian warga mulai mengungsi ke lokasi lebih tinggi. Warga juga memperkirakan, selama beberapa hari ke depan air akan bertahan di pemukiman mereka.
“Kalau masih hujan begini, bukan cuma bertahan airnya, tapi malah semakin tinggi. Sekarang saja sudah selutut orang dewasa,” ungkap Munzir.
Pantauan Media KBA.ONE, debit air di Kecamatan Lhoksukon bervariasi, mulai dari 20 centimeter (cm) di badan jalan hingga 60 cm di rumah warga.