Mereka dijanjikan akan bekerja di restoran, namun setelah tiba disana ternyata sangat berbeda dengan yang dijanjikan. Selain itu, mereka hanya mendapat gaji 100 USD per bulannya.
Karena merasa tidak tahan, mereka pun mencoba melarikan diri dan dilaporkan oleh pemilik tempat kerja kepada otoritas kepolisian lokal setempat. Akibatnya saat ini mereka ditahan dan diperiksa di Gedung Police Commisioner Head Quarter Kandal Province, Kamboja.
Baca Juga: Antisipasi Barang Penyeludupan Hingga Human Trafficking Polres Patroli Wilayah Laut Aceh Timur
Baca Juga: Wanita Asal Aceh Diduga Menjadi Korban Trafficking di Malaysia
“Kami menghimbau kepada para pemuda Aceh agar tidak mudah terpengaruh dengan ajakan kerja di luar negeri dengan iming-iming gaji besar, sudah puluhan korban yang kami advokasi semuanya dengan historis penipuan yang sama” tegas Haji Uma
Haji uma juga berharap seluruh elemen masyarakat Aceh ikut membantu mensosialisasikan hal ini untuk mencegah penipuan serupa terhadap pemuda Aceh tidak lagi terjadi.