Info Aceh Timur, Aceh Timur – Kabar mengejutkan seorang konten kreator/kreatif skala nasional Teuku Mail, kabarnya tidak dianggap atau dilibatkan dalam event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 oleh pemerintah Kabupaten Aceh Timur.
Bagaimana tidak, pria ber kelahiran Peureulak Raya, Aceh Timur itu sangat berharap dirinya dilibatkan untuk mengisi acara di stand atau anjungan PKA-8 guna mempromosikan daerah sendiri. Meski tidak ada bayaran sama sekali.
Tidak sendirian, 3 seniman lainnya seperti Maulidin Nabawy, Muhajir Akbar dan M Rizal, juga mendapat hal yang serupa. Saat PKA-8 berlangsung Teuku Mail, justru tampil di anjungan Kabupaten lain.
Sejauh ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Timur, dikonfirmasi belum membalas pertanyaan konfirmasi soalan Teuku Mail tidak dianggap.
BACA JUGA: Sisi Gelap PKA-8 di Aceh Pria dan Wanita Bercampur, Ada yang Berkelahi
BACA JUGA: Pergi ke Banda Aceh Buat Nonton Videotron Pembukaan PKA
“Seperti tidak dianggap kami sebagai putra daerah, di calling pun tidak. Padahal kami sangat ingin mempromosi daerah sendiri,” kata Teuku Mail, kepada Infoacehtimur.com, Selasa (14/11/2023).
Mengenal sosok Teuku Mail
Teuku Mail, tidak hanya di kenal di Provinsi Aceh, jam terbang pria ber kelahiran Peureulak Raya, Kabupaten Aceh Timur itu dapat di katakan dikenal skala nasional melalui karyanya.
Sebagai konten kreator/kreatif bidang yang digeluti nya seperti comedi, dubbing, aktor film pendek dan lain-lain sukses membuat warganet terpukau.
Baru-baru ini sosok Teuku Mail, viral di tik tok lantaran parodi musik yang berjudul “Karna Su Sayang”. Bahkan dia juga memiliki pengikut yang jumlahnya tidak sedikit, diartikan sosok dirinya dapat mempengaruhi suasana di media sosial.***