Infoacehtimur.com, Internasional – Aksi demonstrasi besar-besaran terjadi di Ibu Kota Dili, Timor Leste, pada Senin (15/9/2025). Lebih dari 1.000 warga, mayoritas mahasiswa, turun ke jalan untuk memprotes rencana pemerintah membeli mobil dinas baru Toyota Prado bagi 65 anggota parlemen.
Dalam upaya mengendalikan situasi, polisi Timor Leste menembakkan gas air mata ke arah demonstran. Aksi protes ini memicu ketegangan di salah satu negara termiskin di Asia Tenggara.
Leonito Carvalho, seorang mahasiswa dari universitas swasta Universidade da Paz, menyatakan bahwa mahasiswa meminta anggota parlemen untuk membatalkan keputusan pembelian mobil mewah tersebut.
Baca Juga: Demo Meluas, Aceh Kondusif Bukan Berarti Masyarakat tidak Peduli
Baca Juga: Rakyat Aceh Menggugat Demo Kantor Gubernur: Tolak Batalyon, Minta Tanah Blang Padang Dikembalikan
“Kami meminta anggota parlemen untuk membatalkan keputusan pembelian (Toyota) Prado demi kemajuan diri,” katanya.
Demonstrasi ini merupakan kritik terhadap pemerintah Timor Leste yang dianggap melakukan pemborosan dengan membeli mobil mewah untuk pejabat, sementara negara masih menghadapi berbagai masalah kemiskinan dan pembangunan.
Aksi protes ini menambah daftar ketegangan di Timor Leste, yang masih berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun infrastruktur negara. Situasi di Dili saat ini masih memanas, dan masyarakat menunggu reaksi dari pemerintah terkait tuntutan mereka.



