Polisi Turky pada Senin (06/12) menemukan sebuah bom yang dipasang dibawah mobil seorang aparat kepolisian di Kota Nusaybin. Polisi yang mobilnya dipasang perangkat peledak itu direncanakan akan melakukan perjalanan ke wilayah Siirt.
Melansir Middle East Monitor (6/12), Presiden Turky Recep Tayyip Erdogan direncanakan akan melakukan kunjungan ke wilayah Siirt untuk berbicara dengan masyarakat lokal daerah tentang kondisi ekonomi. Namun, perjalanan dan kegiatan pertemuan dengan masyarakat harus ‘keganggu dikit’ dengan penemuan sebuat perangkat bom dibawah mobil pribadi oknum polisi turky itu.
Beruntung, bom dapat ditemukan dan dijinakkan dengan cepat oleh Satuan Penjunak Bom Turky. Wakil ketua Partai AK, Hamza Dag, menyatakan bahwa polisi telah menunda merilis informasi untuk menghindari reaksi publik dan insiden penemuan bom itu hingga kini masih dalam tahapan investigasi lebih lanjut.
Meski lebih dulu ‘meeting bareng bomb’, kunjungan Erdogan ke wilayah Siirt dapat terlaksanakan. Erdogan menyapa warga wilayah tersebut sembari menyatakan akan menyesuaikan strategi perbankan ditengah situasi krisis seperti saat ini, hal itu bertujuan untuk memancing pertumbuhan ekonomi turky.
“Kami akan selalu ada untuk produsen dan pengusaha dengan suku bunga rendah. Kami mulai menegakkan tindakan pencegahan melindungi pekerja dari inflasi. Saya tidak akan pernah berkompromi dalam hal ini karena suku bunga adalah penyakit yang membuat yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin,” ujar Erdogan di wilayah Siirt.