
Info Aceh Timur, Aceh Timur – Viral di jagat maya, video seorang nenek di Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur tidur dan tinggal di sebuah rumah bak kandang kambing yang tak terurus.
Viral video tersebut seperti diunggah oleh akun TwitterX Aceh, dalam video yang berdurasi 24 detik memperlihatkan seorang nenek terlantar dirumah tak layak huni.
Tampak dalam video tersebut direkam saat dikunjungi oleh sejumlah wanita dewasa. Dalam rekaman tersebut perekaman menangis tersedu-sedu.
“Pemerintah Aceh tolong Bantu Nenek ini Alamat : Lorong Abon, Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Nenek tersebut berada di Belakang rumah Haji Sulaiman (Tole) humasaceh,” tulis keterangan video seperti dikutip Infoacehtimur.com, Selasa (24/10/2023).
BACA JUGA: Cinta Sehidup Semati Kakek dan Nenek di Aceh Ini Meninggal dalam Waktu Bersamaan
BACA JUGA: Pilu! Bocah di Aceh Curhat di Makam Ibunya: Adek Doain Mamak Selalu ya Mak
Video tersebut telah ditonton sebanyak ratusan ribu kali dengan ragam komentar disertai kritikan dari warganet. Kemunculan video tersebut membuat Humas Dinsos Aceh, memberikan kejelasan.
Pasca beredarnya video tersebut memperlihatkan kondisi memperihatinkan seorang nenek terlantar di Aceh Timur pada 21 Oktober 2023. Bahwa informasi tersebut tidak benar.
Dinsos Aceh Timur melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Muklis kepada Humas Dinsos Aceh menjelaskan, bahwa informasi tersebut tidak benar, nenek tersebut tidak terlantar dan sering dibantu warga juga Pemerintah.
“Nenek lansia yang viral di media sosial itu bernama Miah B, ia tinggal di Desa Tanoh Anoe,” kata Muklis, dikutip Infoacehtimur.com, melalui situs resmi Dinsos Aceh, Selasa (24/10/2023).
Diterangkan Muklis, nenek lansia bernama Miah B tinggal di Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur pernah mendapatkan bantuan rumah dhuafa dari Pemerintah pada tahun 2020.
Namun dirinya menolak untuk pindah dan memilih tinggal di gubuk kecil saat ini yang pembelian tanah dan pembangunannya di bantu warga. Warga setempat juga sering memberikan bantuan berupa makanan dan minuman serta makanan yang bergizi lain nya.
“Selain makanan beliau juga di rawat warga, dimandikan dan Menganti baju yg kotor. Kebiasaaan ini sudah berjalan hampir 5 tahun” terang Muklis.
Sebelumnya pihak Dinas Sosial Aceh Timur dan Balai Insyaf Medan milik Kemensos RI pada Minggu, (22/10/2023) lalu telah mengunjungi keberadaan nenek Miah B. Kunjungan dalam rangka assessment warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) proyeksi program bantuan.
“Dalam waktu dekat ini kami akan mengantarkan bantuan tambahan yg dibutuhkan oleh nek Miah B agar kebutuhan sehari harinya terpenuhi dan bermanfaat. Baik itu dari Kemensos maupun Dinsos Aceh Timur.” terang Muklis yang didampingi Koordinator TKSK Aceh Timur sekaligus TKSK Terbaik Provinsi tahun 2022, Sayed.***
Sumber penyataan Dinsos Provinsi Aceh (DISINI)