Close Menu
    info terkini

    Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci

    June 8, 2025

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company

    June 7, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > Warga Resah Jembatan Naleung Julok Terancam Ambruk
    Aceh Timur

    Warga Resah Jembatan Naleung Julok Terancam Ambruk

    zakariaMay 9, 2023
    Share WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link
    Warga Resah Jembatan Naleung Julok Terancam Ambruk

    Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Satu jembatan berkonstruksi besi dan berlantai kayu yang terletak di Gampong Naleung, Kecamatan Julok, Aceh Timur terancam ambruk dan menanti korban berjatuhan.

    Dengan demikan masyarakat setempat sangat resah dan khawatir bila jembatan tersebut ambruk Desa mereka akan terisolir dan rawan jatuh korban bila tiba-tiba jembatan tersebut runtuh saat ada warga yang melintas di atas jembatan tersebut.

    Selama ini Warga Gampong Naleung tiap hari melintasi jembatan tersebut, mengingat akses jalan yang terdekat menuju pusat Kecamatan Julok harus melawati jembatan tersebut, sedang akses lain harus menempuh jarak 10 km, selain itu jembatan tersebut dilintasi anak-anak untuk keperluan sekolah.

    Pantauan warga tim infoacehtimur.com yang berada ini kelokasi jembatan di Desa Naleung, kondisi jembatan tersebut memang sudah tidak layak digunakan lagi mengingat kondisi jembatan tersebut sudah lapuk dan tua di gerus usia, dimana penyangga besi sudah karatan akibat aus air asin, banyak besi penyangga yang terlepas, patah dan rusak serta kayu untuk lantai beberapa kali telah diganti.

    Sementara itu, Keuchik Gampong Naleung Zainuddin kepada media ini mengatakan, bahwa Jembatan Naleung menjadi akses penghubung masyarakat, Anak-ank bersekolah di Gampong seberang yang memiliki SD, SMP, dan SMK Negeri 1 Julok hanya berjarak kurang dari 1 KM.

    “Selain itu, hasil dari petani tambak dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, jembatan Naleung adalah harapan besar kami,” ujar Keuchik Din sapaan akrabnya.

    Selanjutnya Zainuddin mengungkapkan, bahwa dua bulan lalu di masa Pandemi Covid-19, baru saja selesai merehap dengan anggaran dana Gampong sisa pembayaran bantuan langsung tunai (BLT) amanah pemerintah, dan saat ini kondisinya mulai terlihat di beberapa titik kembali mulai lapuk.

    • Baca juga:
    • Aliansi Julok Bersatu Kunjungi Korban Pembacokan di Rumah Sakit.
    • KPA Aceh Timur Santuni Korban Penikaman di Julok.
    • Satu Warga Aceh Timur Jadi Kurir Sabu 20 Kg, di Dituntut Hukuman Mati

    “Kayu dengan kualitas bagus saja paling bertahan hanya 1 tahun, kebutuhan bagi anak sekolah dan cara kami mengais rezeki dari tambak-tambak yang ada di wilayah kami untuk diantarkan ke Kuta Binjei (pasar di Julok, red) adalah alasan terbesar untuk terus merehap alas jembatannya saja,” ungkap Keuchik yang baru menjabat satu tahun ini.

    Zainuddin juga menambahkan, dengan kondisi jembatan saat ini, dalam bayangannya jika air sedang pasang, boat nelayan tidak bisa melewati, dan juga bagi anak sekolah tidak bisa untuk menuju ke sekolah kecuali air surut.

    Sementara Sekretaris Tuha Peut Gampong (TPG) Munazir juga mengatakan, akan seperti apa jadinya jika nanti jembatan Naleung tidak ada, bagaimana hasil petani tambak untuk di bawa keluar, dengan jalur melewati Gampong Lhokseuntang pastinya biaya transportasi akan membengkak dan anak sekolah tidak mungkin harus menempuh jarak sejauh itu.

    “Kondisi becak untuk mengeluarkan hasil tambak saja menjadi ragu jika beban angkutan berat,” ucap tokoh Gampong Naleung.

    Melalui pembangunan Desa jelas sangat menghambat kinerja, karena untuk pengiriman material harus mengeluarkan biaya tranportasi lebih besar karena harus putar ke Gampong Lhokseuntang. ***

    Banda Aceh julok Kabar Aceh Timur
    Follow on Google News
    Highlights

    Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci

    zakariaJune 8, 2025

    Infoacehtimur.com, Aceh – Tiga jemaah haji lansia asal Aceh meninggal dunia di Tanah Suci, Arab…

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company

    June 7, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    2 SPBU di Aceh Timur Bermasalah, Warga Kesulitan Mendapatkan BBM

    June 5, 2025

    Dana Bagi Hasil 2025 Aceh Timur Sudah Cair Rp 18,1 Miliar

    June 5, 2025

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Terpopuler

    18 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand, Ini Nama-Namanya

    May 27, 20255,534
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.