Infoacehtimur.com | Kota Langsa – Seorang wisatawan asal Medan, Sumatera Utara mengeluh karena merasa dirinya ditipu oleh petugas keamanan parkir di Hutan Mangrove, Kuala Langsa. Pasalnya petugas parkir tersebut meminta uang parkiran sebesar Rp 5 ribu rupiah.
“Sementara di kertas tertulis 2 ribu rupiah tapi mereka minta 5 ribu rupiah. Lagian kertas itu udah di sobek ntah kenapa,” kata Sofian wisatawan asal Medan, Sumatera Utara kepada IAT, Kamis 14 Juli 2022.
Padahal, kata Sofyan, saya pendatang luar dari sumut, tapi heran juga kok di koyak dan harganya tidak sesuai dengan karcis.
“Ini sangat meresahkan bagi warga yang berkunjung, apalagi saya warga yang dari luar Langsa yang berlibur ke hutan Mangrove. Jadi ini juga jadi tanda tanya besar bagi saya, kenapa begini?,” tandas Sofyan.
Sebelumnya pada 16 Juni 2021 lalu Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Langsa pernah menangkap para pungutan liar di Hutan Mangrove Kuala Langsa.
Para pungutan liar pada waktu itu dengan kasus yang sama di tempat parkir sepeda motor di lokasi. Para keamanan parkir tersebut persis seperti kejadian meminta uang parkiran sebesar Rp 5 ribu rupiah.
- Buka Update: Berita Aceh Timur dan Aceh
- 1 Terduga Dari 4 Pemerkosa Anak Dibawah Umur Diamankan Polres Langsa
- Dua Pria Ini Ditangkap Satreskrim Polres Langsa Karena Perniagaan Satwa Dilindungi
- Dugaan Pungli Instalasi, PDAM Aceh Timur Dilaporkan Warga ke Kejati Aceh
Dimasa jabatan AKP Arief Sukmo Wibowo, sebagai Kasat Reskrim Polres Langsa, Jum’at 18 Juni 2021 mengatakan dari penangkapan tersebut petugas mengamankan sejumlah barang bukti yakni 1 blok tiket parkir Rp. 2000,- Ayudia Management yang sudah terpakai.
Kepada para pelaku pungli itu disangkakan pasal 368 Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 9 Tahun.
Kepada pihak kepolisian Sofyan, meminta agar segera menindaklanjuti para pungli di Hutan Mangrove, Kuala Langsa karena sudah sangat meresahkan.
“Sangat disayangkan sekali jika ada warga dari luar Langsa yang ingin berwisata ke Hutan Mangrove, tapi kelakuan nya sungguh tidak pantas digugu dan ditiru,” pungkas Sofyan.