Close Menu
    info terkini

    Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci

    June 8, 2025

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company

    June 7, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > Kisah PSK di Aceh Sekali Short Time Rp500 Ribu, Faktor Ekonomi Hingga Adanya KDRT
    Aceh

    Kisah PSK di Aceh Sekali Short Time Rp500 Ribu, Faktor Ekonomi Hingga Adanya KDRT

    IlhamDecember 27, 2022
    Share WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link
    ILUSTRASI Pekerja Seks Komersial. Foto: [Suara.com/Oke Atmaja].

    Infoacehtimur.com / Aceh – Publik tercengang setelah saluran YouTube Shaleh Abdullah, selaku pembawa acara Podcast mengundang Melati dan Mawar yang selama ini menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) di Banda Aceh.

    Bagaimana tidak, bumi Aceh yang mendapat julukan Serambi Mekkah dipercaya kental dengan syariat Islam usai Podcast pekerja seks komersial. Membuat publik terheran-heran dan “Kok Bisa?”.

    Podcast yang dikutip melalui saluran YouTube Shaleh Abdullah itu menelisik kisah keduanya yang tempak profesional dalam pekerja seks komersial. Dalam Podcast itu Melati dan Mawar mengaku ingin menghidupi anak-anak mereka dengan cara menjadi PSK.

    Baca Juga: Presma USCND Langsa: Pelecehan Seksual Marak Terjadi di Ruang Lingkup Kampus

    Baca Juga: Bisnis Penjaja Seks Di Langsa, Petugas Kesulitan Memberantas Dipicu Bermain via Online

    “Salah satunya faktor ekonomi. Saya kan punya tanggung jawab, tapi karena di sini lowongan kerja juga sulit, jadi mau nggak mau saya lakukan itu,” terang Melati, dikutip Infoacehtimur.com, Selasa (27/12/2022) via Suaracom.

    Hal senada juga disampaikan oleh Mawar. Sebagai tamatan SMA, kedua ibu tunggal ini mengaku tidak memiliki banyak pilihan pekerjaan sementara kebutuhan anak harus terus dipenuhi.

    Apalagi karena mantan-mantan suami mereka sudah tidak lagi memberi nafkah pasca perceraian. Padahal perceraian itu pun terjadi karena suami-suami mereka pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga hingga perselingkuhan.

    “Iya, (kurang lebih selama) 3 tahun, (karena) KDRT, perselingkuhan,” balas kedua wanita itu.

    “Jadi berarti dikorbankan oleh laki-laki, KDRT dan perselingkuhan? Nafkah nggak diberikan, KDRT juga, perselingkuhan lagi. Betul-betul tidak menguntungkan (untuk istri), yang diuntungkan cuma laki-laki,” ucap Saleh menyimpulkan pengalaman Melati dan Mawar.

    Melati dan Mawar, pekerja seks komersial (PSK) di Banda Aceh. (YouTube/Shaleh Abdullah)

    Situasi itu memaksa Melati dan Mawar untuk mencari nafkah meski dengan cara yang kurang baik. Mirisnya lagi, pejabat-pejabat dari dalam dan luar Aceh lah yang menjadi pelanggan mereka.

    Menurut Melati dan Mawar, ada oknum yang membantu mencarikan mereka pelanggan dan tempat. Dengan oknum itu pula Melati dan Mawar biasanya membagi penghasilan mereka.

    Mirisnya, keberadaan oknum ini pula yang membuat mereka cuma mendapat sedikit upah. Bahkan dalam sekali transaksi mereka hanya dibayar beberapa ratus ribu rupiah.

    “Kalau sekali transaksi itu berapa ya?” tanya Saleh.

    “Sekali sekitar Rp800.000 sampai Rp1 juta. Sama (untuk tamu luar dan dalam),” kata Melati.

    “Berapa yang didapatkan untuk kalian kalau lewat oknum.”

    “Kalau lewat oknum bagi dua.”

    Dengan kata lain, mereka hanya mendapatkan Rp 400-500 ribu untuk sekali transaksi short time. Itu pun oknum mucikarinya tidak bertanggung jawab apabila PSK di bawah arahannya sakit atau semacamnya.

    “Seperti kayak hasil dibagi dua, itu kan sebenarnya nggak pantas. Tapi kita mau nggak mau. Kalau kita nggak mau juga dapat ancaman, kita akan dipermalukan di depan umum,” ungkap kedua wanita malang tersebut.

    Namun Melati dan Mawar mengaku tidak mempunyai pilihan lain. Tuntutan kebutuhan hidup membuat mereka rela bekerja sebagai PSK.

    “Yang saya cari di dunia ini adalah untuk mencukupi kebutuhan anak saya. Selebihnya itu, sudah,” pungkas Melati.***

    Baca Juga: Ajang Eksekusi Bisnis Seks Di Langsa, Tarif Bervariasi Rp250 Ribu

    Baca Juga: Ketua Komisi I DPR Aceh: Revisi Qanun Jinayat Demi Memperkuat Substansi Perlindungan Tehadap Anak Korban Kekerasan Seksual di Aceh

    Baca berita infoacehtimur.com lainnya di Google News

    Aceh hari ini Kabar Aceh Timur PSK Aceh
    Follow on Google News
    Highlights

    Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci

    zakariaJune 8, 2025

    Infoacehtimur.com, Aceh – Tiga jemaah haji lansia asal Aceh meninggal dunia di Tanah Suci, Arab…

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company

    June 7, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    2 SPBU di Aceh Timur Bermasalah, Warga Kesulitan Mendapatkan BBM

    June 5, 2025

    Dana Bagi Hasil 2025 Aceh Timur Sudah Cair Rp 18,1 Miliar

    June 5, 2025

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Terpopuler

    18 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand, Ini Nama-Namanya

    May 27, 20255,534
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.