Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Tidak ada usaha yang mengkhianati hasil, itu semua tergantung pada diri sendiri jika kita meneruskan sebuah perjuangan yang pada akhirnya berbuah manis.
Seperti Rhislin, seorang gadis asal pedalaman Kabupaten Aceh Timur, Aceh meraih sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Ia sendiri anak ke-3 dari 7 bersaudara.
Sementara orang tua nya yakni H Hasballah Bin HM Thaib SH, dan Hj Fitriani D Hasballah SH MH. Sebuah kisah inspiratif bukan? Ini dia kisah Rhislin Lulus Program PDVL ke Inggris.
Baca Juga: Duh! Gadis Yatim Piatu Ini Dibikin Hamil Sama Oknum Kapolsek
Baca Juga: Video Panas Anak Gadisnya disebar, Bapak Tewas Dibunuh Secara Tragis
Dilansir laman Serambinews.com Rabu, 18 Januari 2023, Rhislin anak dari pedalaman Aceh Timur itu, yang kini menempuh pendidikan di SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan, Sumatera Utara, lulus seleksi mengikuti program pertukaran pelajar ke Inggris bersama 8 temannya.
Mereka tinggal di daerah pedalaman yaitu di kawasan Buket Itam Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Darul Ikhsan.
H Hasballah ayah Rhislin, mengaku sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih putrinya itu lulus seleksi foundation program ke Inggris.
Ia berpesan kepada anaknya Rhislin, selama menempuh pendidikan di London agar patuh dan taat terhadap aturan, menjaga nama baik daerah dan sekolah, tidak meninggalkan shalat, dan rajin belajar.
“Semoga Rhislin menjadi anak yang salehah berbakti kepada orang tua, serta berguna bagi agama, bangsa dan negara,” ungkap Hasballah.
Ia juga berpesan kepada anaknya agar tidak pernah bosan menuntut ilmu, karena dengan ilmu akan menjadi amanah dan mudah menggapai cita-cita.
Keberhasilan Rhislin sebagai anak dari daerah pedalaman Aceh Timur yang sukses meraih pendidikan keluar negeri diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh putra-putri lainnya di kabupaten itu, agar giat belajar untuk meraih prestasi terbaik.
Adapun 9 siswa-siswi SMA Shafiyyatul Amaliyyah lulus mengikuti program ini adalah, Rhislin, Gandisyah Khalisa Mahira Lubis, Keisha Azzahra, Lusiana Zhafira B, Muhammad Arya Satya, M Rifky Fadlurrahman, Raja Inra Natama Hasibuan, Rasya Fadillah, Zahra Salsabila dengan program Sains dan telah melalui beberapa tahap tes.
Seremonial pelepasan mereka dipimpin oleh Ketua Harian YPSA Addaratul Hasanah SPd, Selasa (17/1/2023), dan dihadiri oleh Wakil Ketua Harian YPSA Zulfahli A Raz, guru, dan para orang tua siswa-siswa yang lulus dalam program ini.
Mereka akan berangkat menggunakan maskapai Malaysia Airlines rute Medan-KL, KL-London pada 19 Januari 2023.
Total peserta dari Indonesia yang lulus ikut Foundation Program ini sebanyak 64 orang dari berbagai provinsi di Indonesia.
Dahliana SPd selaku Kepala SMA Shafiyyatul Amaliyyah mengatakan, program yang ditawarkan oleh PDVL Overseas Advisory yaitu persiapan menuju universitas di Inggris dengan berkoordinasi dengan City College Plymouth (CCP).
Dalam pelaksanaannya nantinya, siswa – siswi tersebut akan mempelajari Internasional Foundation Program, dimana siswa akan diberikan sebuah kualifikasi internasional agar dapat melanjutkan kuliah di luar negeri tanpa harus mengikuti foundation year selama satu tahun (pre-university).
Setelah selesai mengikuti program ini, para siswa-siswi nantinya diharapkan sudah memiliki kualifikasi yang dapat digunakan untuk mendaftarkan diri ke berbagai universitas favorit di seluruh dunia.
Baca Juga: Nasib Malang Gadis Simpang Ulim Jadi Korban Perdagangan Manusia di Malaysia
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com, dengan judul “Kisah Inspiratif, Rhislin Anak Pedalaman Aceh Timur Lulus Program PDVL ke Inggris“