Close Menu
    info terkini

    Aksi Massa dan Nasib Demokrasi di Kota Langsa

    May 8, 2025

    India Serang Wilayah Pakistan di Tengah Ketegangan Kashmir, Puluhan Orang Tewas

    May 7, 2025

    Kominfo Langsa Akui Situs Pemko Disusupi Judi Online, Umar: Sudah Kami Suspend

    May 7, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > 100 Hari Perang Gaza: 23.843 Korban Tewas, Konflik Meluas Sampai ke Negeri Yaman
    Internasional

    100 Hari Perang Gaza: 23.843 Korban Tewas, Konflik Meluas Sampai ke Negeri Yaman

    IlhamJanuary 14, 2024
    Share WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link
    100 Hari Perang Gaza: 23.843 Korban Tewas, Konflik Meluas Sampai ke Negeri Yaman

    Info Aceh Timur, Humanity – Perang berkepanjangan antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza telah mencapai 100 hari pada 7 Oktober 2023. Menurut laporan terbaru dari Aljazeera, korban tewas mencapai 23.843 orang di Gaza hingga tanggal 14 Januari 2024.

    Selama 100 hari terakhir, penduduk Gaza mengalami kehilangan keluarga, sahabat, tempat tinggal, dan hak untuk hidup tanpa kegelisahan, dihadapkan pada ancaman maut setiap detik.

    Konflik berkepanjangan telah memberikan dampak tragis pada kehidupan sehari-hari warga, menciptakan atmosfer ketidakpastian dan penderitaan yang mendalam.

    Infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan yang semestinya menjadi kebutuhan pokok sehari-hari.

    BACA JUGA: Pejuang Houthi Yaman Sita Kapal Kargo Galaxy Leader Milik Israel di Laut Merah

    BACA JUGA: Rumah Sakit Jadi Incaran Rudal Israel, Puluhan Ribu Penduduk Tinggalkan Gaza

    Konflik antara Israel dan Palestina dimulai sejak 1917, ketika pemerintah Inggris mendirikan rumah nasional untuk kaum Yahudi di Palestina. Migrasi besar-besaran itu mendapat pertentangan dari warga Palestina. Sejak saat itu, Israel terus memperluas wilayah kekuasaannya melalui serangan dan aksi kekerasan.

    Kembali ke 100 hari perang Gaza yang meletus sejak 7 Oktober 2023, kini wilayah utara dan pusat Gaza membutuhkan 1.300 truk makanan setiap hari. Sebelum perang, rata-rata 2.000 truk makanan masuk ke jalur Gaza melalui perbatasan Rafah di area selatan.

    Dalam tiga bulan terakhir, jumlah itu terus menyusut dan memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza. Hampir separuh penduduk wilayah tersebut menghadapi kelaparan.

    Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ahraf al-Qudra memperingatkan bahwa Rafah kini sedang mencapai titik krisis menyusul masuknya ratusan ribu warga Palestina yang terlantar.

    “Infrastruktur dan layanan kesehatan di Rafah rapuh, serta tidak dapat memenuhi kebutuhan 1,3 juta warga dan pengungsi,” kata dia dalam sebuah postingan di Telegram.

    Hanya 6 ambulans yang masih bisa beroperasi di seluruh jalur Gaza. Kemenkes mengatakan kurangnya fasilitas dan infrastruktur yang tersedia membuat banyak pasien tak bisa mendapat perawatan layak.

    Kantor Media Pemerintah Gaza menyebut tak ada bahan bakar yang tersisa untuk mengaktifkan generator di Al-Aqsa Martyr Hospital. Pasien yang dirawat di ICU dihadapkan dengan risiko kematian.

    Petaka Baru, Konflik Meluas antara Houthi dan AS-Inggris
    Di tengah kondisi Gaza yang mengenaskan dan tak manusiawi, Israel masih bersikeras tak ingin menghentikan perang. Beberapa negara telah menyeret Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) karena aksi genosida tersebut.

    Namun, Israel membantah mentah-mentah tuduhan tersebut dengan menyebut perang Gaza merupakan pembelaan yang sah dari rakyatnya. Israel juga mengatakan kelompok Hamas adalah pihak yang bertanggung jawab melakukan genosida.

    Di saat bersamaan, beberapa kelompok di negara lain menunjukkan dukungan ke Hamas dengan melakukan serangan balasan. Salah satunya kelompok Houthi di Yaman yang bersekutu dengan Iran.

    Houthi menargetkan pelayaran internasional di Laut Merah. Alhasil, Amerika dan Inggris turun tangan melancarkan puluhan serangan ke fasilitas Houthi.

    Serangan itu dipicu kekhawatiran AS dan Inggris atas meluasnya konflik regional yang akan berdampak pada seluruh dunia. Sebab, Laut Merah merupakan jalur penting perdagangan internasional.

    100 hari perang Gaza, perhatian dunia seakan bergeser menyoroti konflik di Laut Merah yang berpotensi bikin kacau harga minyak dunia. AS masih terus melakukan serangan intensif ke Houthi, Israel membantah melakukan genosida, dan warga Gaza telah kehilangan segalanya. | CNBC Indonesia.***

    Gaza Hamas Israel Yaman
    Follow on Google News
    Highlights

    Aksi Massa dan Nasib Demokrasi di Kota Langsa

    IlhamMay 8, 2025

    Infoacehtimur.com, Langsa – Masyarakat Kota Langsa, Aceh kembali turun ke jalan menuntut pelantikan Kepala Daerah…

    India Serang Wilayah Pakistan di Tengah Ketegangan Kashmir, Puluhan Orang Tewas

    May 7, 2025

    Kominfo Langsa Akui Situs Pemko Disusupi Judi Online, Umar: Sudah Kami Suspend

    May 7, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    Usai Kejar-kejaran, Penyelundup Sabu Asal Malaysia Tertangkap di Aceh Timur

    May 5, 2025

    Ayah Massyura Korban Kecelakaan Menuntut Keadilan

    May 3, 2025

    Tipu Agen BRILink Hingga Rp 28,8 Juta, IRT di Aceh Timur Diamankan

    May 7, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Terpopuler

    Kham Khum, Gereiutam Geureutum Lam Insya di Kawasan Bagok, Ada Apa?

    April 26, 20252,467
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.