Close Menu
    info terkini

    Rakyat Aceh Menggugat Demo Kantor Gubernur: Tolak Batalyon, Minta Tanah Blang Padang Dikembalikan

    July 7, 2025

    Jumlah Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Terus Berkurang

    July 7, 2025

    Bupati Aceh Timur Pimpin Rapat Evaluasi RPJM, Pastikan Pembangunan Daerah Berjalan Lancar

    July 7, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > Bejat! Ayah di Aceh Timur Tega Hamili Anak Kandung, Korban: ‘Ayah Jangan’ Sambil Menangis
    Aceh Timur

    Bejat! Ayah di Aceh Timur Tega Hamili Anak Kandung, Korban: ‘Ayah Jangan’ Sambil Menangis

    IlhamMay 23, 2024
    Share: WhatsApp Facebook Twitter
    Ilustrasi pemerkosaan
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link

    Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Bejatnya seorang ayah inisial JU, tega menghamili anak kandungnya sendiri. Antara pelaku dan korban tinggal di Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

    Perbuatan bejat JU terhadap korban sejak tahun 2017 sampai dengan Agustus 2023 saat itu korban berusia 16 tahun. Sebagaimana tertuang dalam nomor 6/JN/2024/MS.Idi.

    Akibat perbuatannya itu, JU melanggar Pasal 50 jo Pasal 49 Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Jarimah Pemerkosaan terhadap anak.

    Kemudian Jarimah Pemerkosaan terhadap anak melanggar Pasal 47 jo Pasal 46 Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

    BACA JUGA: Dijanjikan iPhone, Remaja 15 Tahun di Aceh Diperkosa Perawat dalam Mobil

    BACA JUGA: Tukang Pangkas asal Aceh Timur Ini Terpaksa Nikahi Gadis Pidie Meski Sudah Dipenjara 70 Bulan

    Kejadian pertama pada tahun 2017 sekira pukul 07.00 WIB, korban dan pelaku sedang berdua di dalam rumah sewa. Sedangkan istri pelaku pergi berjualan.

    Ketika korban sedang tiduran, pelaku masuk kedalam kamar dan melecehkan korban. Pelaku sempat mengatakan untuk tidak melaporkan perbuatannya itu ke ibunya. “Jangan bilang mamak,” kata pelaku.

    Perbuatan bejat ini telah dilakukannya berulang kali saat istrinya tidak ada di rumah. Baik di pagi hari, siang, dan malam saat korban sedang tertidur.

    Kejadian kedua pada tahun 2019 sekira pukul 06.00 WIB kembali terulang, pelaku kembali melecehkan korban dengan meraba-raba area terlarang. “Ayah jangan,” kata korban sambil menangis.

    Pelaku kemudian kembali mengancam korban dengan mengatakan “Tahan aja jangan bilang sama mamak kalau bilang kalian semua enggak akan hidup senang,” kata pelaku.

    “Kenapa ayah bikin gini,” tanya korban sambil nangis. “Diam aja, enggak usah ribut enggak usah bilang sama mamak,” jawab pelaku.

    Kemudian ibu korban mencurigai bahwa anaknya mulai tidak haid sejak sejak bulan Agustus hingga Oktober tahun 2022. Selanjutnya ibu korban mengetahui bahwa anaknya telah positif hamil.

    Sang ibu kemudian bertanya kepada anaknya siapa yang telah melakukan perbuatan tersebut. Namun, korban hanya memilih berdiam diri. Korban kemudian melaporkan ke pelaku (ayahnya) bahwa ibu menanyangkan hal ini.

    Ironisnya, pelaku malah menyuruh korban untuk mengatakan kepada sang ibu, bahwa penyebab hamil terhadapnya itu dilakukan oleh pacar korban.

    Korban kemudian melahirkan seorang bayi laki-laki pada 22 Juni 2023 di Rumah Sakit Umum Daerah Zubir Mahmud secara Caesar. Pelaku kemudian memberi nama bayi tersebut Muhammad Hafis.

    Kejadian selanjutnya sekitar tiga puluh hari setelah korban melahirkan masih dalam masa nifas. Pelaku kembali melakukan perbuatan bejatnya.

    Korban kemudian mengatakan kepada pelaku “Ayah ini belum habis nifas,” kata korban. “Nggak Ayah Masukin,” jawab pelaku. “Nggak mau,” jawab korban sambil nangis.

    Kejadian terakhir pada bulan oktober 2023 pada malam hari sekitar pukul 00.00 WIB. Perbuatan bejat itu kepergok oleh istrinya. Kemudian membawa korban pergi dari rumah.

    Korban bersama ibu menuju kota Batam tempat keluarga ibunya. Disana, korban menceritakan kejadian semuanya kepada ibu korban.

    Berdasarkan Visum Et Repertum dengan deskripsi hasil pemeriksaan alat kelamin luar pada bibir kemaluan tidak tampak memar, selaput dara terdapat robekan arah jam 2,5,7,9 dan 10.

    Lang senggama tidak diperiksa (karena belum menikah), mulut Rahim tidak diperiksa, Rahim tidak diperiksa.***

    pemerkosaan anak
    Follow on Google News
    Highlights

    Rakyat Aceh Menggugat Demo Kantor Gubernur: Tolak Batalyon, Minta Tanah Blang Padang Dikembalikan

    zakariaJuly 7, 2025

    Infoacehtimur.com, Aceh – Sekelompok massa yang menamakan diri Rakyat Aceh Menggugat Keadilan dan Kemerdekaan atas…

    Jumlah Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Terus Berkurang

    July 7, 2025

    Bupati Aceh Timur Pimpin Rapat Evaluasi RPJM, Pastikan Pembangunan Daerah Berjalan Lancar

    July 7, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    Baitul Mal Aceh Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA/SMK/MA Sederajat

    June 30, 2025

    BSI Idi Rayeuk Dinilai Melakukan Praktik Tidak Wajar, Penerima BSU Protes

    July 4, 2025

    Ngamuk! Kapal Dagangnya Diserang, AS Kirim 300 Tentara Serbu Aceh

    July 6, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Terpopuler

    Beasiswa BSI Scholarship 2025 Dibuka, Kuliah Gratis dan Pengalaman Industri!

    June 20, 202511,252
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.