Infoacehtimur.com, Nasional – Petugas kepolisian menangkap tiga pria asal Provinsi Aceh, lantaran diduga terlibat narkotika jenis sabu seberat 20 kilogram.
Tiga pria tersebut ditangkap di Jalan Medan-Banda Aceh, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Jumat, 16 Agustus 2024 dini hari.
Mereka yakni Zulfan Fahri (23), warga Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Muhammad Zubir (32), warga Kota Langsa, dan Asmuni (30), warga Aceh Utara.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pengungkapan itu berawal dari informasi yang diterima oleh Polres Langkat soal adanya pengiriman narkoba dari Aceh menuju Kota Medan.
BACA JUGA: Antar Sabu 4,5 Kg ke Sumsel, Mahasiswa Aceh Ditangkap di Jambi
Usai menerima laporan itu, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan membuntuti mobil yang dikemudikan para pelaku.
“Berdasarkan laporan itu Kasat Narkoba Polres Langkat melakukan razia di depan Polsek Besitang,” kata Hadi, seperti dikutip dari Detikcom, Minggu (18/8).
Petugas yang melakukan razia sekira pukul 02.00 WIB, kata Hadi, menghentikan satu unit mobil Suzuki Ertiga BK 1244 LAB warna putih dan didapati sabu dengan berat 20 kg.
“Saat dilakukan pemeriksaan didapati barang bukti 20 bungkus berisi sabu dengan berat 20 kg,” ujar Hadi.
Selain mengamankan sabu-sabu itu, petugas kepolisian juga menangkap dua pelaku, yakni Asmuni dan Muhammad Zubir.
Berdasarkan pengakuan para pelaku, barang haram itu hendak dibawa menuju Kota Medan atas perintah RF. Hadi mengatakan pihaknya saat ini masih memburu pelaku RF.
“Narkotika jenis sabu itu direncanakan akan dibawa ke Medan tepatnya di rumah kontrakan RF yang beralamat di Jalan KL Yos Sudarso Medan,” jelasnya.
Kemudian, petugas menuju rumah kontrakan milik RF dan menemukan pelaku ZF di dalam rumah itu. Setelah itu, ketiganya diboyong ke kantor polisi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Atas perbuatannya, para pelaku terancam hukuman 20 tahun penjara atau hukuman mati atau seumur hidup. Untuk kasus peredaran narkotika ini masih terus dikembangkan Polres Langkat untuk menangkap jaringan lainnya,” pungkasnya.***