Aceh Timur | Gedung Olahraga (GOR) yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Aceh Timur, kondisinya sangat memperihatinkan.
GOR yang menelan anggaran ratusan miliar rupiah pada tahun 2014 itu, berada di Desa Titi Baroe, Kecamatan Idi Rayeuk. Kondisinya saat ini sudah mulai rusak pada bagian kursi tribun penonton dan bangunan kantor.
Terlihat dilokasi banyak bagian atap bocor dan dinding GOR yang sudah retak-retak, begitu juga di bagian lantai juga tampak rusak. Selain itu, kondisi di WC sangat memprihatikan. sehingga membuat bangunan megah itu kotor dan jorok.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Akubank Cabang Aceh Timur Raja Abdul Razzi menyayangkan tidak adanya perawatan dari pemerintah daerah terhadap GOR yang menjadi kebanggan masyarakat Aceh Timur.
“Bikin GOR ini kan biayanya tidak sedikit, kenapa Pemkab tidak melakukan perawatan, kan sangat disayangkan dengan kondisi seperti ini,” bebernya.
“Jangan hanya bisa membangun dan menghabiskan Dana APBD saja, Tapi harus memperhatikan pemeliharaan dan merawat bangunan- bangunannya juga.” imbuh Raja.
Raja mencontohkan, di dalam GOR banyak genangan air yang diakibatkan atap bocor, sehingga minat masyarakat untuk berolahraga berkurang dan terhalang di karenakan ke amanan dan kenyamanan di ragukan.
“Saya berharap banyak dengan pemerintahan sekarang untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan GOR ini, sehingga apa yang dibangun Pemkab tidak sia-sia saja,” tutupnya.***