Infoacehtimur.com | Internasional – Aparat keamanan di India menghancurkan rumah sejumlah tokoh Islam yang dituduh terlibat dalam kerusuhan, yang dipicu oleh ujaran menghina Nabi Muhammad SAW.
Para pemuka komunitas Muslim di Negara Bagian Uttar Pradesh diperintahkan untuk mengosongkan rumah sebelum tempat tinggal mereka dihancurkan.
Hingga kini, setidaknya pihak berwenang telah menahan 300 orang yang dituding terlibat dalam kericuhan selama demonstrasi di Uttar Pradesh, pada Jumat (10/06).
Baca Juga:
- Haji Uma Nilai Sikap Pemerintah Aceh Hentikan Kegiatan Dubes India di Aceh Sudah Tepat
- PBB Beri Sanksi, Dubes Rusia Klaim Produktif Dan Tak Bergantung Import.
- Terkait Politikus India Hina Nabi Muhammad, Warganet Salut dengan Aceh
- 1 Orang Pejabat Hindu Dikursi Parlemen Mampu ‘Suruh’ 900 Masjid Kecilkan Suara Azan
Perdana Menteri Narendra Modi sejauh ini belum memberikan pernyataan tentang insiden pembongkaran rumah dan penangkapan orang-orang yang diduga terlibat dalam kericuhan tersebut.
Komunitas warga Muslim menggelar protes menyusul ujaran yang menghina Islam, yang diucapkan oleh dua pengurus Partai Bharatiya Janata (BJP).
Partai itu telah memecat juru bicaranya, Nupur Sharma, dan seorang pengurus lain, Naveen Jindal, atas komentar mereka yang juga menyebabkan masalah diplomatik dengan sejumlah negara berpenduduk mayoritas Muslim.
Article: detik.com