Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Ruas jalan kurang lebih sepanjang 5,2 Kilometer di tiga desa dalam kecamatan Darul Aman. Kondisinya sangat tidak layak untuk dillalui, selain memprihatinkan kondisi jalan tersebut kerap kali membahayakan pengendara yang melintas
Parahnya kondisi jalan di Desa Alue Merbo, Meunasah Keutapang, dan Gampong Tringadeng, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, sudah terbiarkan sejak 4 tahun lalu sampai Hari ini, Selasa (21/5/2024).
Akibat hal tersebut warga mengeluhkan kondisi jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki sejak 4 tahun lalu, sehingga terlihat bak kubangan Kerbau.
Baca juga: Warga Darul Aman Aceh Timur Tak Punya Mesin ATM Sejak Merdeka Indonesia
Baca juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Wanita ini Kritik Pemerintah Lewat Foto Bak Model
Jalan tersebut merupakan Jalan lintas warga satu-satunya. Kondisinya semakin hari semakin parah bahkan sudah tidak ada lagi pengeras badan jalannya.
Warga merasa kesal jalan untuk aktivitas mereka sudah tidak layak lagi untuk dilintasi. Padahal jalan tersebut satu-satunya jalan yang menghubungkan kecamatan Banda Alam – Darul Aman.
Tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda desa tersebut, nyakli mengatakan, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur tidak peduli dengan jalan lintas yang menghubungkan 3 desa tersebut.
Baca juga: Pebisnis UMKM Rokok Daun Nipah di Aceh Timur Sukses Ekspor Sampai Ke Malaysia
“Sudah hancur kayak gini, tidak ada juga yang peduli kami mau lewat aja susah. Apalagi kalau sudah hujan air tergenang, masuk ke halaman dan teras rumah warga, ” jelas ketiganya dengan nada kesal, Selasa (21/5/2024).
Warga berharap Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyudin dapat meninjau langsung jalan lintas kecamatan Darul Aman yang begitu parah dan hancur hingga menyerupai kolam-kolam jika hujan turun.
Warga pun menaruh iba kepada para anak sekolah yang melintas di jalan penuh lubang dan berair tersebut.
“Apa harus ada korban jiwa para penerus bangsa ini baru jalan diperbaiki. Sudah 4 tahun lamanya kami menanti perbaikan jalan rusak parah ini,”tambah nyakli.