Infoacehtimur.com | Internasional – Sebuah fakta yang sangat miris terungkap di negara Bangladesh, dimana banyak para wanita yang terpaksa terjerumus dalam dunia prostitusi.
Parahnya lagi, tarif murah para pekerja seks komersial (PSK) yang mereka terima semakin membuat miris.
Dilansir dari Havoscope, sebuah data menunjukan tarif prostitusi di negara Bangladesh dimana bisa dikatakan sangat murah yakni sekitar US$0,6 atau sekitar Rp8.000. Tarif ini pun jadi yang tarif paling murah di dunia.


Baca Juga : Ada Saja Seorang Mahasiswa S2 Dijadikan Budak Nafsu Dosennya, Lapor Ke Kampus Diabaikan
Bayaran Rp8.000 tersebut ternyata tidak diterima para PSK secara utuh. Uang tersebut masih harus berbagi lagi dengan mucikari dengan jumlah yang lebih besar. Kalau dihitung-hitung, total pendapatan bersih per layanan yang didapatkan para wanita di sana hanya sekitar Rp 2.300 saja.
Hal lain yang cukup mencengangkan terkait prostitusi di Bangladesh adalah pelakunya yang ternyata juga berasal dari usia yang tergolong masih sangat muda. Di sana, remaja-remaja yang sudah berusia lebih dari 12 tahun, bakal dipaksa untuk menjadi wanita pemuas. Rata-rata para remaja ini tidak memiliki pendidikan yang cukup, serta lahir dan besar di kawasan tersebut.
Para gadis biasanya dipatok dengan harga yang agak sedikit lebih tinggi, walaupun hitungannya masihlah terlalu murah. Biasanya, uang hasil bekerja ini mereka berikan kepada orang tua dan tentu saja mucikari. Yang miris lagi adalah soal masa depan mereka. Para gadis ini selalu bermimpi untuk bisa keluar dan mencari hidup yang lebih baik, tapi bagi mereka rasanya hal ini tak mungkin terjadi.
Baca Juga:
- Kesang terjun ke dunia politik, jabat ketua umum PSI
- Aparat Penegak Hukum Diminta “Turun Gunung” Usut Penyebab Peristiwa Lingkar Tambang Migas Aceh Timur
- Tgk. Muhammad Yunus minta PT Medco Cepat Tangani Masalah Keracunan warga di lingkar tambang
- Senyum Tersangka Narkoba saat Polisi Ungkap Barang Bukti, Warganet Curiga Ada yang tak Beres
- Tindaklanjut Medco pastikan warga dapat penanganan medis secara intensif
indozone.id