Infoacehtimur.com / Aceh Tamiang – Lintas Nasional Kabupaten Aceh Tamiang telah di remdam sudah lima hari sejak rabu (02/11/2022) kemarin hal ini membuat sejumlah tranportasi lumpuh dan membuat sebagian harga sebako naik dratis di beberpa daerah kabup/kota yang ada di Aceh Khususnya.
Menurut informasi yang di terima Infoacehtimur.com Minggu (06/11/2022) pukul 21.00 wib Untuk jalan lintas Medan – Banda Aceh, Titik banjir Di Kebun Tengah, Alur Selawi Kecamatan Kajuruan Muda kondisi nya masih susah dilewati oleh kendaraan pribadi.
Kondisi terkinipun macet total di kecamatan kejuruan muda, Banyak kendaran yang tidak berani untuk melintas. Jadi di harapkan jika tidak berani mengambil resiko bisa menunggu besok pagi saja.
Baca juga: PJ Gubernur Aceh Tinjau Lokasi Banjir Tamiang dan Kebutuhan Logistik
Menurut info langsung dari sumber pengendara Inova ia sampai kota kuala simpang dari subuh 05.00 wib namun baru sampai perbatasan/halban pukul 20.30 wib malam ini
Ia berpesan jika kendaraan tidak lihai atau berani lewat salah salah akan mati mesin, jadi harap menunda dulu untuk melintas medan – banda aceh.
Adapun titik alurbemban sudah aman kendaraan sepeda motorpun sudah bisa dilewati walau kondisinya masih tergenang air.
Adapun harga barang di pasar, menurut media Waspadaaceh.com, Syahrul salah satu pedagang di Pasar Peunayong, Banda Aceh, Syahrul, kepada , Sabtu (5/11/2022) mengatakan “Selama dua hari ini, sayur-sayuran seperti tomat, sawi putih, wortel, pakcoy, daun seledri dan daun bawang prei kosong. Sayuran yang tersedia cuman kangkung dan bayam yang memang ditanam di Aceh,” katanya.
Baca juga: Waspada Banjir Dari Luapan Air Sungai Bagi Warga Kec. Sungai Raya
Bukan hanya sayur-sayuran, lanjut Syahrul, telur dan bawang merah juga mengalami kenaikan. Seperti harga telur yang sebelumnya hanya dijual Rp40.000-Rp45.000. Tetapi saat ini mencapai Rp48.000-Rp50.000 per papan. Begitu juga dengan harga tomat mencapai Rp10.000 per kilo.
Syahrul menuturkan, harga ini dipastikan akan mengalami kenaikan apabila jalan Medan-Banda Aceh masih lumpuh. Meski ada jalan alternatif lain, tambah Syahrul, harga semua barang dipastikan naik, karena jarak tempuh yang semakin jauh.****
Baca juga: Banjir Rendam Jalan Peureulak Lokop PPTK Wilayah Segmen 3 Terkurung