BERIKUT IDENTITAS KEDUA PELAKU:
“Dengan begitu calon pembeli kendaraan mudah percaya dan beberapa korbannya telah mentransfer sejumlah panjar kepada oknum tersebut. Hal ini dilakukan oknum tersebut untuk mencari keuntungan dan merugikan orang lain. Kasus ini sudah terjadi berulang kali dan sudah banyak korbannya,” jelas dr. Edi.
Para calon pembeli kendaraan (korban) yang sudah mengirimkan panjarnya, karena merasa dirugikan dan para korban menghubungi Pihak RSUD dr. Zubir Mahmud, untuk mencari oknum dokter tersebut.
“Setelah kita crosschek foto di kartu nama dan identitas yang dicatut oleh pelaku, ternyata tidak ada Dokter Spesialis Bedah di RSUD dr. Zubir Mahmud yang sesuai identitas tersebut. Pelaku, hanya mencatut nama Dokter Spesialis Bedah di RSUD dr. Zubir Mahmud saja, untuk meyakinkan korbannya,” Imbau Dr Edi.
“Kejadian ini merusak nama baik RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur dan mengingatkan kembali kepada masyarakat agar berhati-hati serta jangan mudah percaya, apabila ada Dokter Spesialis Bedah yang menjual kendaraan bermotor dan meminta ditranfer sejumlah uang karena tidak ada Dokter Spesialis Bedah RSUD dr. Zubir Mahmud yang menjual kendaraan bermotor,” tambah dr. Edi.