Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur terus berupaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perkebunan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengelola lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan swasta.
Menurut Juru Bicara Pemkab Aceh Timur, Muntasir Ramli, upaya ini dilakukan karena sektor perkebunan belum optimal menjadi sumber PAD. “Selama kurun waktu 1990 sampai tahun 2023, sektor perkebunan yang dikelola oleh perusahaan tidak menyetorkan pemasukan PAD dengan alasan perusahaan terus merugi,” kata Muntasir.
Baca Juga: Pemkab Aceh Timur Raih Penghargaan UHC Award 2024
Baca Juga: Setelah Terombang-ambing 76 Rohingya Mendarat di Bumi Nurul A’kla
Oleh karena itu, Pemkab Aceh Timur memutuskan kontrak dengan pengelola perusahaan sebelumnya dan mengkonsorsium dengan perusahaan baru yang dianggap memenuhi kualifikasi dan memiliki rencana bisnis yang baik.
Pemkab Aceh Timur memiliki dua BUMD yang bergerak di sektor perkebunan, yaitu PT. Wajar Corpora dan PT. Beurata Maju. Kedua perusahaan ini memiliki lahan HGU yang luas dan berpotensi menghasilkan PAD yang signifikan.
Dengan pengelolaan yang baru, Pemkab Aceh Timur berharap dapat mengoptimalkan PAD dari sektor perkebunan. “Ini merupakan suatu kebijakan dan terobosan serta langkah yang sangat positif yang telah diambil oleh Pj. Bupati Aceh Timur untuk mengoptimalkan PAD Aceh Timur,” kata Muntasir.
Dengan demikian, Pemkab Aceh Timur berharap dapat meningkatkan PAD dan membiayai berbagai program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.