Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan perbaikan infrastruktur di wilayahnya. Ia meninjau langsung kondisi jembatan kembar dan ruas jalan nasional di kawasan Teupin Ceuradih, Kecamatan Peureulak, yang mengalami kerusakan parah.
Jembatan kembar arah trans Medan-Banda Aceh tersebut telah rusak berat dan sudah ditutup sejak Januari 2025. Selain jembatan, jalan nasional di kawasan tersebut juga sering tergenang air saat hujan turun deras, memperparah kerusakan jalan dan membahayakan pengguna kendaraan.
Al-Farlaky meminta agar BPJN Aceh menjadikan dua infrastruktur itu sebagai prioritas utama di tahun ini. “Kami akan bantu percepat prosesnya agar tidak ada lagi hambatan di lapangan,” tegas Al-Farlaky.
Baca Juga: Warga Minta Pemkab Perbaiki Jembatan Pusat Kota Ranto Peureulak yang Ambruk
Baca Juga: Mesin Mati dan Rem Blong, Truk Muatan Barang Terguling di Jembatan Peureulak
Kepala BPJN Aceh, Heri, memastikan bahwa proyek perbaikan jembatan dan jalan ini akan direalisasikan dalam tahun anggaran 2025 dengan total anggaran mencapai Rp 10,6 miliar. “Kami mohon dukungan masyarakat agar pengerjaannya berjalan lancar dan tanpa kendala,” kata Heri.
Proyek ini menjadi salah satu program prioritas BPJN Aceh tahun 2025 sebagai hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Diharapkan proyek ini dapat meningkatkan konektivitas dan keselamatan pengguna jalan di wilayah Aceh Timur.