Infoacehtimur.com, Aceh – Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Banda Aceh menjatuhkan vonis 5 tahun 6 bulan penjara kepada Kepala Desa Buket Panjou, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Mahdi.
Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yang menuntut Mahdi dengan hukuman 6 tahun penjara.
Baca Juga: DPO Kasus Korupsi Dana BOS Tertangkap di Idi Rayeuk
Baca Juga: Aceh Timur Alokasikan Dana Desa 2025 Sebesar Rp 378,8 Miliar
Selain pidana penjara, Mahdi juga dihukum membayar denda Rp200 juta subsidair 6 bulan kurungan dan membayar uang pengganti kerugian negara Rp727,6 juta.
Jika tidak membayar, maka Mahdi dipidana 3 tahun penjara.
Mahdi terbukti bersalah melanggar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) huruf a, b Ayat (2), Ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca Juga: Senilai Rp4,98 triliun Dana Desa di Aceh Harus Mampu Meningkatkan Ekonomi, Bukannya Membangun Aset
Baca Juga: Parah! Mantan Kades Ini Pakai Dana Desa Ratusan Juta Untuk Sewa Cewek Open BO
Menurut jaksa penuntut umum, Mahdi mengelola dana desa pada 2020 sebesar Rp960,2 juta dan pada 2021 mencapai Rp832,9 juta tanpa melibatkan aparatur desa.
Penggunaan dana desa tersebut dilaksanakan tidak sesuai ketentuan dan Mahdi tidak dapat mempertanggungjawabkan penggunaan dana desa tersebut sehingga merugikan keuangan negara Rp727,6 juta.